Faktor-faktor Interaksi Desa Dan Kota
Menurut Edward Ulman ada 3 faktor penyebab interaksi antarwilayah, yaitu :
A. Region Complementary (wilayah yang saling melengkapi)
Wilayah yang memiliki potensi sumber daya yang berbeda-beda baik secara kualitas maupun kuantitasnya. Perbedaan sumber daya kota dan desa menyebabkan timbulnya interaksi. Jadi ada kebutuhan saling melengkapi atau komplementaritas. Ini didorong oleh permintaan dan penawaran. Perancis berdagang anggur dengan Belanda karena Belanda merupakan konsumennya. Relasi komplementaritas hanya terjadi jika tawaran bermanfaat bagi pihak yang minta. Manfaatnya ditentukan oleh banyak hal seperti : budaya, pengetahuan, teknik, kondisi kehidupan dan sebagainya. Semakin besar komplementaritas, semakin besar arus komoditas.
o Manfaat Interaksi Desa-Kota bagi Perkotaan :
1) Terpenuhinya sumber daya alam sebagai bahan mentah/bahan baku industri.
2) Terpenuhinya kebutuhan pokok yang dihasilkan pedesaan.
3) Terpenuhinya kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan bagi perkotaan.
4) Tersedianya tempat pemasaran hasil industri.
o Manfaat Interaksi Desa-Kota bagi Pedesaan :
1) Terpenuhinya barang-barang yang tidak ada di desa
2) Masuknya pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dari kota ke pedesaan.
3) Membuka lapangan kerja baru di sektor pertanian.
B. Intervening Opportunity (kesempatan untuk berintervensi)
Adalah adanya kesempatan untuk timbulnya interaksi antarwilayah dan dapat memenuhi kebutuhan sumber daya wilayah tersebut. Jadi, semakin besar intervening opportunity, semakin kecil arus komoditas.
C. Spatial Transfer Ability (kemudahan pemindahan dalam ruang)
Kemudahan pemindahan dalam ruang baik berupa barang, jasa, manusia maupun informasi. Proses pemindahan dari kota ke desa atau sebaliknya dipengaruhi antara lain :
1) Jarak mutlak maupun jarak relatif antarwilayah
2) Biaya transportasi dari satu tempat ke tempat yang lain
3) Kelancaran transportasi antarwilayah
Jadi, semakin mudah transfer abilitas, semakin besar arus komoditas.
Havard University
BalasHapus