Untukmu JU...


Merayu memang BUKAN kebiasaanku..
Karena kelu segenap epidermis bibirku menyanjung namamu..
Bukan karena tak ada yang bisa ku ucapkan
Memujimu..Membicarakan tentang indahmu
Bukan..Bukan karena itu.

Tapi aku lebih memilih BUKTI sebagai ayat dari hidupnya cintaku
Tulisan inipun bukan maksud dari rayuku
Aku hanya ingin mengabadikan pikiranku...Pikiran yang sedang memikirkanmu..

Mungkin kau bertanya, mengapa aku tak menyimpan fotomu..
Aku menyimpannya dan hanya ini yang kusimpan dalam laptopku


Karena bagiku, ..
"Kau Bukan Jangkauan Mata, Cukup Memejam...Aku dapat menemukanmu"
Lalu untuk apa aku menyimpan fotomu ?
Jika semua ekspresimu pernah jatuh di retina mataku

Merayu memang BUKAN kebiasaanku..
Menangislah kebiasaanku..
Kau tau kenapa ?

Kebahagiaanku belum sempurna..!!
Karena kebahagiaanku adalah melihat kau bahagia
dan kau tau aku belum sempurna MEMBAHAGIAKANMU
Maka aku memilih menangis dalam senyumku setiap ku coba mengingat namamu
Nama yang selalu sabar menungguku berproses walau tak jua aku mewujudkannya

Merayu memang BUKAN kebiasaanku..
Namun, sesuatu yang tak biasa ku lakukan bukan berarti aku tak bisa melakukannya
Karena aku mendapatkanmu bukan karena rayuku padamu
Tapi karena rayuku pada Tuhanku
"Ju..kita memang tak bertemu di Surga seperti Adam dan Hawa, namun adakah engkau mau berjuang terus bersamaku.. agar pertemuan ini sampai di Surga" 



Untukmu JU... Untukmu JU... Reviewed by Julia Febrianti-Haris Fadhillah on Februari 18, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Recent Posts

Diberdayakan oleh Blogger.