KONSEPSI WILAYAH BERDASARKAN KATEGORI
Wilayah berdasarkan katgorinya memiliki realisasi bermacam-macam. Penggolongan yang umum digunakan adalah:
1. Single Topic Region (wilayah bertopik tunggal)
Wilayah yang eksistensinya didasarkan pada satu macam unsur saja. Bila ditinjau dari tipenya dapat berupa wilayah formal atau wilayah fungsional. Contoh: delimitasi wilayah atas curah hujan.
2. Combined Topic Region (wilayah bertopik gabungan)
Wilayah yang dibentuk sebagai realisasi gabungan beberapa unsur yang masih satu topik. Contoh: delimitasi regional berdasarkan beberapa topik seperti curah hujan, temperatur dan tekanan udara, dalam jangka waktu panjang akan menghasilkan wilayah dengan iklim berkarakteristik berbeda.
3. Multiple Topic Region (wilayah bertopik banyak)
Wilayah yang eksistensinya berdasarkan pada beberapa topik berbeda antara satu dengan yang lain tapi masih berhubungan, tergantung tujuan. Contoh: delimitasi daerah pertanian, data yang diperlukan iklim, keadaan tanah, geomorfologi dan lainnya yang dianggap penting.
4. Total Region (wilayah total)
Delimitasi mencakup semua unsur dalam suatu wilayah. Regionalisasi bersifat klasik dengan kesatuan politik sebagai dasar. Keuntungan total region terletak pada pelaksanaannya, terutama ditinjau dari segi administratic convenience. Akan tetapi kesulitan yang dihadapi lebih banyak karena luasan masalah yang dicakup.
5. Compage
Pertimbangan utama dalam delimitasi adalah menonjolnya aktivitas manusia di suatu tempat, bukan banyak sedikitnya topik. Orientasi titik berat bukan pada physical setting tapi bobot kegiatan manusia.
Tidak ada komentar: