·
Hujan, kejadian:
-
Hujan zenital ini terjadi karena adanya pertemuan angin pasat timur laut dengan angin pasat tenggara, sehingga membentuk gumpalan dan naik secara vertikal karena mengatur ke atas awan. Hujan ini terjadi di daerah tropis.
-
Hujan siklonal, hujan yang terjadi karena udara panas yang naik dengan angin berputar, hujan ini sering terjadi di daerah sekitar ekuator.
-
Hujan orografis, yaitu hujan yang terjadi karena angin yang mengandung uap air yang bergerak horisontal. Angin tersebut naik menuju pegunungan, suhu udara menjadi dingin sehingga kondensasi. Terjadilah hujan di sekitar pegunungan.
-
Hujan frontal, yaitu hujan yang terjadi bersama massa udara yang dingin bertemu dengan massa udara yang panas. Tempat pertemuan antara kedua massa itu disebut bidang depan. Karena massa yang lebih berat udara dingin lebih berada di bawah. Di sekitar bidang depan inilah syringe terjadi hujan lebat yang disebut hujan frontal.
-
Hujan muson atau hujan, yaitu hujan yang terjadi karena Angin Musim (Angin Muson). Penyebab Angin Muson adalah karena pergerakan semu tahunan Matahari antara Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan. Di Indonesia bagian barat, hujan muson terjadi bulan Oktober sampai April, di Indonesia bagian timur mengalami kemarau. Ketika Bulan April sampai Oktober di Indonesia bagian Timur terjadi musim penghujan dan di Indonesia bagian barat mengalami musim kemarau.
-
Hujan Buatan, adalah usaha manusia untuk meningkatkan curah hujan yang turun secara alami dengan mengubah proses fisika yang terjadi di dalam awan. Proses fisika yang dapat diubah termasuk proses tumbukan dan penggabungan (collision dan coalescense), proses pembuatan es (ice nucleation).
Tidak ada komentar: