Planet bumi yang pada urutan ketiga merupakan jarak yang ideal dalam pemadatan menjadi planet dan atmosfer masih tertahan melapisi planet bumi. Dalam proses berikutnya, lapisan atmosfer bumi mengalami kondensasi yang mengakibatkan turun hujan di permukaan bumi.
Kondisi bumi pada awal proses pembentukannya (sekitar 4,7 milyar tahun yang lalu) sangat berbeda dengan kondisi sekarang. Pada saat itu, bahan bumi masih homogen atau seragam, yaitu tanpa benua dan samudra. Unsur yang ada di dalamnya terdiri atas silikon, oksida besi, magnesium, dan sebagian kecil berupa unsur kimia lainnya.
Pada awal pembentukannya seluruh bagian planet bumi relatif dingin. Lama kelamaan meningkat suhunya menjadi seperti saat ini. Sejumlah ahli memberikan penjelasan dengan mengajukan tiga faktor yang menyebabkan naiknya suhu bumi, yaitu karena adanya proses yang dinamakan akresi, kompresi, dan disintegrasi atau penguraian unsur-unsur radioaktif.
Akresi adalah penambahan panas karena bumi duhujani atau dihantam oleh benda-benda angkasa. Energi dari benda-benda tersebut berubah menjadi panas. Sebagai gambaran, tiap 5 ton berat benda diangkasa yang menghantam bumi dengan kecepatan 30 km/detik mampu memberikan energi yang sama dengan ledakan nuklir sebesar 1000 ton.
Faktor kedua yang menyebabkan naiknya suhu bumi adalah kompresi atau semakin memadatnya bumi karena gaya gravitasi. Bagian dalam bumi menerima tekanan yang lebih besar dibanding bagian luarnya, sehingga pada bagian dalam bumi suhunya menjadi lebih panas daripada bagian luarnya. Tingginya suhu pada bagian dalam atau inti bumi, mengakibatkan unsur besi menjadi cair sehingga inti bumi merupakan cairan.
Faktor ketiga adalah disintegrasi atau penguraian unsur-unsur radioaktif seperti uranium, thorium, dan potasium.
Berikut 5 Teori Pembentukan Muka Bumi :
a. Teori Kontraksi (Contraction Theory),
pertama kali dikemukakan oleh Descrates (1596-1650). Ia menyatakan bahwa bumi
semakin lama semakin susut dan mengkerut yang disebabkan oleh terjadinya proses
pendinginan, sehingga di bagian permukaannya terbentuk relief berupa gunung,
lembah, dan dataran. Teori kontraksi ini didukung pula oleh James Dana (1847)
dan Elie De Baumant (1852). Mereka berpendapat bahwa bumi mengalami pengkerutan
karena terjadi proses pendinginan dibagian dalam bumi yang mengakibatkan
permukaan bumi mengkerut dan membentuk pegunungan dan lembah – lembah. Hal ini bisa diibaratkan seperti
Tomat. Pada awalnya permukaan bumi rata seperti permukaan tomat, namun karena
pendinginan yang drastis permukaan bumi mengkerut seperti mengkerutnya
permukaan tomat, hingga membentuk relief bumi.
b. Teori Dua Benua
(Laurasia-Gondwana-Theory), menyatakan bahwa pada
awalnya bumi terdiri atas dua benua yang snagat besar, yaitu laurasia disekitar
kutub utara dan gondwana disekitar kutub selatan bumi. Kedua benua tersebut
kemudian bergerak secara perlahan kearah ekuator atau khatulistiwa, sehingga
akhirnya terpecah menjadi benua – benua yang lebih kecil. Laurasia terpecah
menjadi Asia, Eropa, Dan Amerika Utara. Sedangkan gondwana terpecah menjadi
Afrika, Australia, India Dan Amerika Selatan. Teori laurasia-gondwana ini
pertama kali dikemukakan oleh Edward Zuess pada tahun 1884 dan Frank B. Tayllor
c. Teori Apungan Benua (Continental
Drift Theory), pengapungan benua dikemukakan oleh Alfred
wegener pada tahun 1912. Ia menyatakan bahwa pada awalnya bumi hanya terdapat
satu benua maha besar yang disebut Pangea. Menurutnya kemudian benua tersebut
terpecah – pecah dan terus bergerak melalui dasar laut. Gerakan rotasi bumi
yang sentripugal, mengakibatkan pecahan benua tersebut bergerak kearah barat
menuju ke equator. Teori ini didukung dengan adanya bukti – bukti yang berupa
kesamaan garis pantai Afrika bagian barat dengan garis pantai Amerika Selatan
bagian timur, serta adanya kesamaan batuan dan fosil pada kedua daerah
tersebut. Samudera Atlantik semakin luas, Madagaskar menjauhi Afrika Selatan,
dan Greenland menjauhi Eropa.
d. Teori Konveksi (Convection Theory) dikemukakan
oleh Arthur Holmes dan Harry H Hess yang kemudian dikembangkan lagi oleh Robert
Diesz, menyatakan bahwa di alam bumi yang masih dalam keadaan panasdan berpijar
terjadi arus konveksi ke arah lapisan bumi yang berada di atasnya, sehingga
ketika arus konveksi ke arah lapisan kulit bumi yang membawa materi berupa lava
sampai ke permukaan bumi di mid oceanic ridge (punggung tengah samudra), lava
tersebut akan membeku dan membentuk lapisan kulit bumi yang baru menggeser dan
menggantikan kulit bumi yang sudah tua.
Bukti
kebenaran teori konveksi adalah terdapatnya tanggul dasar samudra/Punggung
Tengah Samudera (mid oceanic ridge) seperti mid atlantic ridge dan pacific
atlantic ridge. Bukti lainnya didasarkan pada penelitian umur dasar laut yang
membuktikan bahwa semakian jauh dari punggung samudra, umur batuan semakin tua,
itu artinya terdapat gerakan yang berasal dari mid oceanic ridge ke arah
berlawanan yang disebabkan oleh adanya arus konveksi dari lapisan kulit bawah
bumi.
e. Teori Lempeng Tektonik (Plate
Tectonic Theory), kulit bumi terdiri atas beberapa lempeng
tektonik yang berada di atas lapisan astenosfer yang berwujud cair kental.
Lempeng-lempeng tektonik pembentuk kulit bumi selalu bergerak karena adanya
pengaruh arus konveksi yang terjadi pada lapisan astenosfer dengan posisi
berada di bawah lempeng tektonik kulit bumi. Berdasarkan arahnya, gerakan
lempeng-lempeng tektonik dapat dibedakan
menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut:
·
Konvergen/Konvergensi, yaitu gerakan
saling bertumbukan antarlempeng
tektonik. tumbukan antarlempeng tektonik dapat berupa tumbukan antara
lempeng benua dan benua, atau antara lempeng benua dan lempeng dasar samudra.
-
Pada bidang batas pertemuan akan terjadi
palung laut atau lipatan.
-
Zona atau tempat terjadinya tumbukan
antara lempeng tektonik benua dan benua disebut
zona konvergen. Contohnya tumbukan antara lempeng India dan lempeng
benua Eurasia yang menghasilkan terbentuknya pegunungan lipatan muda Himalaya
dan merupakan pegunungan tertinggi di dunia dengan puncak tertingginya, Mount
Everest. Contoh lainnya, tumbukan lempeng Italia dengan Eropa yang menghasilkan
terbentuknya jalur Pegunungan Alpen.
-
Zona berupa jalur tumbukan antara lempeng
benua dan lempeng dasar samudra, disebut
zona subduksi (subduction zone),
contohnya, tumbukan antara lempeng benua Amerika dan lempeng dasar Samudra
Pasifik yang menghasilkan terbentuknya Pegunungan Rocky dan Andes. Di wilayah
ini umumnya akan terbentuk deretan gunung api, tingginya aktivitas seismik, Busur
Kepulauan (Island Arc), Busur
Magmatik (Magmatic Arc), Bancuh (Melange), Busur
punggungan, Cekungan Busur Depan (fore arc basin) maupun Cekungan
Busur Belakang (Back arc basin), dan rawan terjadinya tsunami.
·
Divergen/Divergensi, yaitu gerakan saling
menjauh antarlempeng tektonik, contohnya gerakan saling menjauh antara lempeng
Afrika dan Amerika bagian selatan.
-
Zona berupa jalur tempat berpisahnya
lempeng-lempeng tektonik disebut zona
divergen (zona sebar pisah).
-
Pada batas pergerakan akan terbentuk kerak
bumi yang baru karena naiknya materi dari lapisan mantel ( magma ) ke permukaan bumi dan membeku
sehingga membentuk punggung laut (mid
oseanic ridge) seperti Mid-Atlantic
Ridge dan Mid-Atlantic Ridge .
-
Namun bila pergerakan terjadi pada
permukaan lempeng benua, maka akan menghasilkan lembah retakan akibat kedua
lempeng saling berjauhan seperti Great Rift Valley di Afrika Timur
·
Sesar Mendatar (Transform), yaitu gerakan
saling bergesekan (berlawanan arah)
antarlempeng tektonik. Contohnya gesekan antara
lempeng Samudra Pasifik dan lempeng daratan Amerika Utara yang mengakibatkan terbentuknya Sesar San Andreas
yang membentang sepanjang kurang lebih
1.200 km dari San Francisco di utara sampai
Los Angeles di selatan Amerika Serikat. Zona berupa jalur tempat bergesekan lempeng-lempeng tektonik disebut
Zona Sesar Mendatar (zona transform).
-
Pergersaran tidak menimbulkan penghilang
atau pemunculan kerak bumi, tetapi akan terjadi patahan ( sesar )
-
Gerakan ini akan menimbulkan terjadi gempa
tektonik
Semoga Bermanfaat
HarFadh
HarFadh
Teori Pembentukan Muka/Permukaan Bumi
Reviewed by Julia Febrianti-Haris Fadhillah
on
Oktober 13, 2016
Rating:
Sangat membantu Pak
BalasHapusvideonya bisa didownload gk ya..
BalasHapus