Teknik pengambilan sampel penelitian
Sampel probabilitas
Tiap warga mempunyai peluang dan kemungkinan yang sama untuk terpilih menjadi sampel. Disebut juga teknik pengambilan sampel secara random atau acak. Jenisnya ada empat, yaitu: teknik random sederhana, teknik random atas dasar strata, teknik random bertahap atas dasar strata, teknik random atas dasar himpunan.
Sampel non probabilitas
Teknik pengambilan sampel purposive (bertujuan), yaitu sampel ditetapkan secara sengaja oleh peneliti, didasarkan atas kriteria (ciri-ciri) tertentu atau pertimbangan tertentu
Teknik pengambilan sampel aksidental (sewaktu-waktu), yaitu pengambilan sampel “asal pilih” karena hanya ada dalam perisyiwa-peristiwa tertentu
Teknik pengambilan sampel quota. Yaitu sampel ditetapkan jumlahnya oleh peneliti. Digunakan dalam pengumpulan data umum. Penentuan kuota didasarkan pada sifat populasi dan pertimbangan peneliti
Snowballing sampling, yaitu pengambilan sampel mula-mula dipilih dua atau tiga lalu dilanjutkan berdasarkan formulasi yang diberikanoleh responden terlebih dahulu.
Sampel wilayah, yaitu dilakukan dengan mengambil wakil dari tiap-tiap wilayah yang terdapat populasi.
Sampel proporsi atau sampel imbangan, yaitu untuk menyempurnakan teknik sampel berstraata atau sampel wilayah. Tujuannya adalah agar pengambilan sampel representatif, jumlah sampel atau wakil dari setiap wilayah dibuat seimbang sesuai dengan jumlah populasinya.
Bagaimana Cara Pengolahan Data?
Data adalah bahan keterangan berupa himpunan fakta, angka, huruf, grafik, table, lambing, objek, kondisi, dan situasi yang merupakan bahan baku informasi guna mencapai tujuan penelitian.
Syarat data:
Objektif, yaitu data sesuai apa adanya atau fakta
Representative, yaitu data dapat mewakili
Kesalahan baku yang kecil
Tepat waktu
Harus ada hubungannya dnegan persoalan yang dipecahkan
Bagaimana Teknik Pengumpulan Data?
Angket (kuisioner). Jenisnya ada tertutup (jawaban sudah tersedia), terbuka (responden bebas menjawab), dan semi terbuka (jawaban sudah tersedia tapi responden diberi alternative untuk menjawab selain dari jawaban yang disediakan)
Wawancara, Yaitu pada dasarnya pertanyaan yang diajukan sama dengan angket hanya disampakan secara lisan.
Observasi, Yaitu penggunaan, pengamatan langsung terhadap suatu benda, kondisi, situasi atau perilaku. Observasi dibedakan menjadi: observasi partisipasi (pengamat ikut terlibat didalam kegiatan yang diamati) dan non partisipasi (pengamat berada di luar dari objek yang diamati)
Test atau eksperimen. Yaitu perolehan data yang diambil dari hasil test responden atau hasil dari eksperimen yang dikenakan peneliti kepada kelompok eksperimen.
Analisis data
Menggunakan data statistik sederhana yang digunakan dari table distribusi frekuensi:
Mean
Sering disebut nilai rata-rata. Mean berasal dari jumlah keseluruhan nilai dibagi dengan banyaknya unit/bilangan (total frekuensi).
Median
Adalah nilai titik tengah yang membagi dua bagian sama besar. Caranya mengurutkan dimulai dari angka yang terkecil sampai terbesar. Jika urutannya ganjil, maka nilai tengah tersebut merupakan mediannya. Misal, data nilai lima orang siswa adalah 72, 75. 80, 80, 85. Maka mediannya adalah 80 . Jika data yang diperoleh berjumlah genap maka mencari mean dengan menjumlah dua bilangan ditengah kemudian dibagi dua. Misal, data yang tersedia adalah 72, 73, 78, 72, 75, 80. Maka mencari mediannya adalah 78+72:2= 75
Modus
Adalah nilai yang paling sering muncul.
Berdasarkan materi penelitian sosial diatas, saya akan memaparkan sebuah artikel berita tentang penelitian.
Tidak ada komentar: