Jarak yang Ku Kagumi


Gubahan : HarFadh (Dalam Novel Mariam binti Maria)

Mencintaimu dalam jarak pandang yang mengabur adalah satu keberanian yang ku punya
Sesaat, pernah ku ikhlaskan sekeping rindu jatuh mengalir di atas daun Kalatea
Namun sekeping rindu itu tak meresap ke bumi, ia berubah menjadi hujan yang membanjiri seisi hati
Kita sejauh dan sedekat ini, pada seruas jarak yang terus ku kagumi

Tidak, aku tak ingin jarak ini mendekatkan apalagi memisahkan
Ini jarak yang ku kagumi keberadaannya
Jarak yang cukup untuk melihat sebuah senyuman
Jarak yang cukup untuk menghantarkan pesan kekaguman

Memiliki adalah kata yang tak ingin kumiliki, karena jarak ini hanya pantas ku kagumi
Sesekali kita beradu senyuman, namun aku tau.. kau aku tak akan sanggup mengartikan dalam

Setiap jum'at aku tak melihatmu terlambat sekolah seperti biasa
dan di saat itu pula ada kelopak bunga kuning di atas meja
"Apakah ini dari mu ? jika iya untuk apa ?"
Pertanyaan yang ku simpan selama 2 tahun, namun sikap dinginmu yang membuat epidermis bibirku tak pernah sanggup mengatakannya

Kau pandai merawat rinduku
Kau ahli mempermainkan hariku
Kau buat jarak, kau hentikan langkahku
Sejauh dan sedekat ini kau dan aku
Jarak yang ku kagumi, bagai daun Kalatea
Merah dan hitamnya yang dekat namun tak akan pernah menyatu
Bagai kau dan aku yang akan tak pernah menjadi 'kita'




Jarak yang Ku Kagumi Jarak yang Ku Kagumi Reviewed by Julia Febrianti-Haris Fadhillah on Desember 04, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Recent Posts

Diberdayakan oleh Blogger.