Gubahan : HarFadhillah
Sudah Sepekan ini penaku tak ku angkat
bukan karena berat, atau pikiranku yang berkarat
mungkin hanya karena penat, atas perniagaan dunia yang menjerat
Sudah Sepekan ini penaku tak menari
Biasanya mudah bagi jemari menjadi perantara bagi hati dan dunia ini
Menuangkan lintasan-lintasan pemikiran, tentang sebuah perasaan atau cerita sederhana dari kehidupan
Sepertiga Ramadhan tengah ku lewati
Dengan hati yang selalu rindu ayat suci
Setiap ku tutup lembaran-lembaran ini
Selalu ingin rasanya untuk kembali
Perniagaan yang tengah ku jalani
Tak selalu memberikan keuntungan duniawi
Tapi ketahuilah, perniagaan sejati yang tak akan pernah merugi, adalah berniaga dengan Sang Pemilik Hati
Karena Ia yang telah membeli Jiwa dan harta kami, untuk digantikan Surga yang abadi
Sungguh merugi, mereka yang melewati Ramadhan ini dengan sikap kesombongannya
Merasa tak butuh pahala dan juga ampunanNya
Penaku menarilah, mungkin dengan cara ini kita bisa saling menasehati
Menanyakan pada hati, tentang kecintaan sejati
Pada pemilik langit dan bumi juga agama ini
Penaku Menarilah
Reviewed by Julia Febrianti-Haris Fadhillah
on
Mei 04, 2020
Rating:
Tidak ada komentar: