Hidup yang Sederhana
Ada rumah makan yang membuatku tersenyum tipis sambil memejam
Ia meminjam kata sederhana dengan harga yang tak sederhana
Ia meminjam kata sederhana dengan harga yang tak sederhana
Aku jalani hidup ini dengan cukup sederhana
Hidup yang tak akan terbang karena pujian
dan tak akan terjatuh karena hinaan
Hidup yang tak akan terbang karena pujian
dan tak akan terjatuh karena hinaan
Hidup sederhana adalah kenikmatan luar biasa
Tak perlu standar atas maupun bawah
Karena sederhana mengajarkan sahaja
seperti senja yang memberikan cahaya jingga, tak gelap tak jua terang, cahaya sederhana yang dirindukan para penikmat suasananya
Tak perlu standar atas maupun bawah
Karena sederhana mengajarkan sahaja
seperti senja yang memberikan cahaya jingga, tak gelap tak jua terang, cahaya sederhana yang dirindukan para penikmat suasananya
ahhh.. aku memang suka menyepi, dalam sebuah sudut di ruang hati, memikirkan mimpi yang ku bangun dengan sebuah arti dari waktu yang tak bisa sekali saja berhenti, karena aku ingin sejenak tak merasa rugi kehilangan waktu yang tak bisa ku rebut kembali
Ketika pikirku kehilangan sejenak kesederhanaannya, ku sisir saja rambutku dengan jemari ke belakang kepala..
Lalu aku kembali tersenyum dan memejam..
Menyesal tentang sesuatu yang harusnya ku letakkan di genggaman tapi kuletakkan di hati dan menempatkan sesuatu yang harusnya di hati tapi ku letakkan di kepala..
Lalu aku kembali tersenyum dan memejam..
Menyesal tentang sesuatu yang harusnya ku letakkan di genggaman tapi kuletakkan di hati dan menempatkan sesuatu yang harusnya di hati tapi ku letakkan di kepala..
Aku tak pernah memaksakan diri, karena sejauh yang pernah aku lakukan adalah sebuah ketulusan.. kalimat yang selalu aku tulis di dinding hati
"perjuangan itu tak butuh balasan, bahkan sekedar terimakasih"
"perjuangan itu tak butuh balasan, bahkan sekedar terimakasih"
Bagiku menangis itu hanya karena dosa dan bahagia..
Bukan meratapi hinaan, atau semua pandangan manusia..
Bukan meratapi hinaan, atau semua pandangan manusia..
Jika tanganku tak sanggup menjangkau semua, aku bisa menyatukan pinggiran telapak tanganku untuk mendo'a pada Yang Maha Kuasa
Memberikan pendapat itu bukan untuk diterima, hanya memperkaya pandangan tentang apa yang tak bisa dilihat oleh orang lain
Maafkan dan lupakan, pelajaran awal yang dulu pernah kulatih dalam hidupku
Saat aku tak menerima sebuah perbedaan, bahwa kita terlahir berbeda dan menjalani kehidupan yang tak sama
Saat aku tak menerima sebuah perbedaan, bahwa kita terlahir berbeda dan menjalani kehidupan yang tak sama
Jika seseorang tak bisa melakukan apa yang bisa kau lakukan, ia bukan bersalah, ia hanya memandang dan menjalani hidup dengan cara berbeda..
dan jika kau tak bisa melakukan apa yang orang lain lakukan, fokus saja dengan apa yang sedang kau jalani.. Seperti seorang ibu yang belanja kepasar dengan uang ala kadar.. Fokus dan Tuntaskan !!
Jika standar yang kita pakai adalah agama, pastilah perbedaan itu akan menjadi kasih sayang untuk sesama
Tak ada yang lebih nikmat antara bakwan restoran atau bakwan warung kopi pinggir jalan..
Begitu juga hidup, tak perlu menyalahkan dan membenarkan sebuah persepsi
Lakukan tanpa penyesalan !
Begitu juga hidup, tak perlu menyalahkan dan membenarkan sebuah persepsi
Lakukan tanpa penyesalan !
Nasihati dengan kebenaran, kesabaran, dan kasih sayang jika orang keluar dari jalan kebenaran, tak perlu terbawa perasaan jika nasihatmu diterima atau dibuang mentah-mentah
Sederhana, kata yang memang tak sesederhana itu bisa hadir di kehidupan manusia..
Seorang wanita itu akan cantik paripurna, saat ia membawa ketenangan bagi suaminya. Seorang lelakipun akan sempurna kegagahannya, saat tubuhnya tersungkur, membanjiri sujud dengan do'a yang tulus untuk kebaikan keluarganya.
Hidup yang Sederhana
Reviewed by Julia Febrianti-Haris Fadhillah
on
Juli 12, 2020
Rating:
Tidak ada komentar: