A. Pertanyaan umum :
1. Kerjaaan-kerajaan bercorak agama Hindu, apa saja ?
a. Kerajaan Kutai Martapura :
• berdiri pada tahun 400 masehi,
• merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia,
• terletak di tepi sungai Mahakam Kalimantan Timur,
• Raja pertama adalah Kudungga dan raja yang terkenal adalah Mulawarman.
b. Kerajaan Tarumanegara :
• kerajaan Hindu tertua di pulau jawa dan kerajaan Hindu kedua di Indonesia,
• Letak kerajaan diperkirakan sekitar Bogor dan Bekasi Jawa Barat,
• Bediri sekitar abad V masehi
• mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan raja Purnawarman.
c. Kerajaan Majapahit :
• terletak di Jawa Timur tepatnya di delta sungai Brantas,
• berdiri pada tahun 1293 masehi dan berakhir pada tahun 1520 masehi,
• Raja pertama adalah Raden Wijaya,
• raja yang terkenal adalah Hayam Wuruk , dan raja terakhir adalah Brawijaya (Kertabumi).
• Patih yang terkenal adalah Gajah Mada.
d. Kerajaan Bali :
• berdiri pada abad X-XIV masehi
• pada saat kerajaan Majapahit runtuh dan banyak rakyat Majapahit yang melarikan diri dan menetap di Bali
e. Mataram kuno (Hindu-Budha) :
• Berkuasa di Jawa Tengah bagian selatan
• Masa kejayaan antara abad VIII -X masehi,
• terdiri atas dua dinasti yaitu Dinasti Sanjaya (menganut agama Hindu yang didirikan oleh raja Sanjaya pada tahun 723 masehi) dan
• Dinasti Syailendra (menganut agama Budha didirikan oleh raja Bhanu pada tahun 752 masehi)
f. Kerajaan Sunda :
• berdiri di Jawa Barat sekitar tahun 932-1579 masehi,
• merupakan penyatuan dua kerajaan besar di tanah Sunda yaitu kerajaan Sunda dan kerajaan Galuh. Kedua kerajaan merupakan pecahan kerajaan Tarumanegara.
g. Kerajaan Kediri :
• terletak di tepi sungai Brantas Jawa Timur.
• Berdiri pada abad XII masehi.
• lahir dari pembagian kerajaan Medang Kamulan oleh raja Airlangga.
• Raja yang terkenal adalah Raja Jayabaya
h. Kerajaan Singasari :
• didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 masehi dan mencapai puncak kejayaan ketika dipimpin oleh raja Kertanegara (1268-1292 masehi).
i. Kerajaan Pajajaran :
• Terletak di tanah Priangan Jawa Barat,
• berdiri pada tahun 1333 masehi,
• Raja yang terkenal bernama Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi).
2. Kerajaan-kerajaan bercorak agama Budha ?
a. Kerajaan Kalingga/Kaling/Holing/Halong :
• terletak di Jawa Tengah tepatnya di di kawasan pantai utara Pulau Jawa.
• Berdiri Pada tahun 594/647 maseh,
• runtuh pada tahun 782 Masehi ,
• kerajaan ini diperintah oleh ratu Sima/Shima (Simmo), ratu yang terkenal sangat keras dalam memerintah.
b. Kerajaan Sriwijaya :
• Merupakan kerajaan Budha terbesar di Indonesia
• Kerajaan Maritim/bahari yang membentang dari Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatra, Jawa Barat dan Jawa Tengah,
• terletak di Palembang, Sumatra Selatan,
• berdiri pada abad VII masehi atau 600-an masehi.
• Raja pertama bernama Sri Jayanasa dan raja yang terkenal adalah Balaputradewa.
c. Kerjaan Mataram Kuno/Medang :
• Beridiri 752 Masehi
• Letak Awalnya di Jawa Tengah di sekitar Yogyakarta, namun kemudian pada abad ke-10 berpindah ke Jawa Timur di daerah Jombang dan Madiun yang dipindahkan oleh seorang raja Mataram Kuno bernama Mpu Sindok karena letusan gunung Merapi.
• Saat pertama didirikan kerajaan ini bercorak Hindu Syiwa.
• Ketika dinasti Syailendrawangsa berkuasa, agama resmi kerajaan berganti menjadi Buddha aliran Mahayana
• sempat dikenal dengan nama Kerajaan Mataram Buddha.
d. Kerajaan Dharmasraya :
• Tahun didirikan : 1183 Masehi
• runtuh pada tahun 1347 Masehi usai ditaklukkan oleh Adityawarman
• Setelah runtuh berubah menjadi Kerajaan Malayapura.
• Lokasi kerajaan ini terletak di hulu Sungai Batanghari, Jambi, Sumatera
e. Kerajaan Sri Bangun :
• Tahun didirikan : (tidak diketahui)
• Terletak di Kota Bangun, Kalimantan Timur
• merupakan penerus Kerajaan Martadipura.
• Raja kerajaan Sri Bangun yang paling terkenal bernama Raja Qeva.
3. Teori masuknya Hindu Buddha yang paling kuat ? kenapa teori itu dikatakan paling kuat ?
Teori Brahmana, teori ini dikatakan teori yang paling kuat karena berdasarkan pendapat Van Leur didasarkan pada peninggalan prasasti prasasti yang ditulis dalam huruf Pallawa dan Bahasa Sansekerta yang dimana Bahasa dan huruf ini hanya dikuasai oleh kaum Brahmana.
4. Teori masuknya Hindu Buddha yang paling lemah ? kenapa teori itu dikatakan paling lemah ?
Teori Ksatria adalah teori yang paling lemah karena tidak ada bukti yang kuat dan mendukung. Para ahli tidak ada yang bisa menemukan bukti bukti untuk memperkuat teori ini.
B. Pertanyaan Tentang Kerajaan Kutai :
1. Waktu kejayaannya, dari kapan sampai kapan ?
Saat masa pemerintahan Raja Mulawarman kerajaan Kutai mengalami Kejayaan. Kerajaan kutai runtuh saat masa pemerintahan Maharaja Dharma Setia tewas dalam peperangan.
2. Lokasinya di mana ?
Kerajaan ini terletak di dekat Sungai Mahakam, Kecamatan Muarakaman, Kutai, Kalimantan Timur.
3. Urutan Raja yang memimpin ?
• Maharaja Kudungga, gelar anumerta Dewawarman (pendiri)
• Maharaja Asmawarman (anak Kundungga)
• Maharaja Mulawarman (anak Aswawarman)
• Maharaja Marawijaya Warman.
• Maharaja Gajayana Warman.
• Maharaja Tungga Warman.
• Maharaja Jayanaga Warman.
• Maharaja Nalasinga Warman.
4. Prasasti yang ditemukan di kerjaan ini ?
• Prasasti Yupa.
• Ketopong Sultan.
• Kalung Ciwa.
• Kalung Uncal.
• Kura Kura Emas.
• Pedang Sultan Kutai
• Tali Juwita.
• Keris Bukit Kang.
• Kelambu Kuning
• Singgasana Sultan
• Meriam
5. Jelaskan mengenai Prasasti yang ditemukan ?
• Prasasti Yupa
Ditermukan di Bukit Brunus, Muara Kaman. Prasasti ini menjadi peninggalan tertua Kutai, dan merupakan prasasti pertama Kerajaan tersebut. Prasasti ini menjadi bukti terkuat, bahwa pernah ada kerajaan Hindu terbesar di Indonesia yaitu di Kalimantan.
• Prasasti Ketopong Sultan
Merupakan mahkota Sultan Kerajaan Kutai yang terbuat dari emas dengan bobot 1,98 kg yang sekarang tersimpan di Museum Nasional Jakarta.
• Kalung Ciwa
Kalung Ciwa merupakan perhiasan kerajaan dan sudah pernah dipakai Sultan pada masa penobatan Sultan yang baru
• Kalung Uncal
Merupakan kalung yang terbuat dari emas seberat 170 gram berhiaskan liontin dengan relief cerita Ramayana
• Kura kura Emas
• Merupakan persembahan dari pangeran kerajaan di Cina untuk putri Raja Kutai yakni Aji Bidah Putih
• Tali Juwita
Mewakilkan symbol 7 muara serta 3 anak sungai yakni sungai Kelinjau,Belayan, dan juga Kedang Pahu di Sungai Mahakam. Tali Juwita ini dibuat dari 21 hela benang dan biasanya dipakai pada upacara adat Bepelas
• Keris Bukit Kang
Keris yang digunakan Permaisuri Aji Putri Karang Melenu yang merupakan permaisuri Raja Kutai Kartanegara pertama.
• Kelambu Kuning
Merupakan peninggalan dari Kerajaan Kutai yang tidak percaya kekuatan magis oleh adat Kutai sampai sekarang dan disimpan dalam kelambukuning agar terhindar dari bala serta buah yang dihasilkan
• Singgasana Sultan
Singgasana yang dipakai oleh Sultan Aji Muhammad Sulaiman.
• Meriam
Dipakai untuk pertahanan Kerajaan Kutai
6. Siapa itu Mulawarman ?
Anak dari Raja Aswawarman dan cucu dari Maharaja Kudungga
7. Siapa ayah Mulawarman ?
Raja Aswawarman
8. Siapa kakek Mulawarman ?
Maharaja Kudungga
9. Bila benar Kudungga adalah penduduk pribumi, bagaimana agama Hindu dapat masuk di Kerajaan Kutai ?
Kudungga adalah pendiri kerajaan Kutai dan ia adalah penduduk asli pribumi. Meski begitu ketika ia berkuasa, pengaruh agama hindu sudah masuk terbukti dari penamaan anaknya yang dipengaruhi kebudayaan hindu (india) yakni Aswawarman. Anak dari aswawarman juga diberinama Mulawarman yang adalah nama umum bagi bangsawan di India. Masuknya hindu ke Kutai diyakini dibawa oleh kaum BRAHMANA yang dijadikan sebagai penasehat kerajaan oleh Kudungga.
C. Pertanyaan Tentang Kerajaan Tarumanegara :
1. Waktu kejayaannya, dari kapan sampai kapan?
Kerajaan Tarumanegara mencapai puncak kejayaannya saat dipimpin oleh Raja Purnawarman apda 295 – 434 Masehi. Pada puncak kejayaan Kerajaan Tarumanegara, Raja Purnawarman berhasil memperluas wilayah kekuasaannya.
2. Lokasinya di mana ?
Kerajaan Tarumanegara terletak di tepi Sungai Citarum, yang saat ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Lebak, Banten
3. Daerah Kekuasaanya mencakup wilayah mana saja ?
Wilayah kekuasaan Purnawarman menurut prasasti Tugu, meliputi hampir seluruh Jawa Barat yang membentang dari Banten, Jakarta, Bogor dan Cirebon
4. Urutan Raja yang memimpin ?
• Jayasingawarman (358-382)
• Dharmayawarman (382-395)
• Purnawarman (395-434)
• Wisnuwarman (434-455)
• Indrawarman (455-515)
• Candrawarman (515-535)
• Suryawarman (535-561)
• Kertawarman (561-628)
5. 7 Prasasti yang ditemukan di kerjaan ini ?
• Prasasti Tugu
• Prasarti Kebon Kopi
• Prasasti Jambu.
• Prasasti Pasir Awi.
• Prasasti Ciaruteun.
• Prasasti Muara Ciaten.
• Prasasti Cidanghiyang.
6. Jelaskan mengenai Prasasti-prasasti yang ditemukan secara singkat ?
• Prasasti tugu
Prasasti ini ditemukan di daerah Tugu, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Dalam prasasti ini, terdapat lima baris tulisan dalam Bahasa Sansekerta dan aksara Palawa.
• Prasasti Kebon Kopi
Sebuah lukisan tapak kaki gajah yang terlihat pada peninggalan ini. Tapak kaki ini disamakan dengan kaki gajah Airawata, gajah yang ditunggangi dewa Wisnu.
• Prasasti Jambu
Prasasti ini juga disebut Prasasti Pasir Koleangkak yang ditulis dalam Bahasa Sansekerta dengan huruf Palawa. Prasasti ini berisi tulisan memuji pemerintahan Raja Mulawarman dan terdapat juga gaambar telapak kaki.
• Prasasti Pasir Awi
Prasasti Pasir Awi berisi pahatan gambar dahan, ranting, dedaunan, dan buah buahan dan berisi gambar sepasang telapak kaki
• Prasasti Ciareteun
Prasasti Ciareteun atau Prasati Ciampea merupakan sebuah telisan yang terdiri dari empat baris dan ditulis dalam Bahasa Sansekerta dengan huruf Palawa, terdapat lukisan seperti laba laba dan telapak kaki Raja Purnawarman.
• Prasasti Muara Ciaten
Prasasti ini terdapat goresan. Goresan pada Prasasti ini adalah gambar sulur atau ikal yang keluar dari umbi
• Prasasti Cidanghiyang
Prasasti ini berisi tentang keberanian Raja Purnawarman
7. Apa yang dilakuakn Raja Purnawarman untuk mengendalikan banjir dan usaha pertanian ?
Dengan usaha penggalian Sungai Gomati di tahun 22
8. Prasasti Jambu ( Pasir Koleangkak) terletak di sebuah bukit, di Desa Parakan Muncang, Nanggung, Bogor. Prasasti ini ditulis dalam dua baris tulisan dengan aksara Pallawa dan bahasa Sanskerta mengenai sebuah kepemimpinan, tuliskan makna yang bias kamu ambil dari isi prasasti tersebut ?
Tulisan dalam prasasti ini memberikan sanjungan serta pujian kepada Raja Purnawarman yang berhasil memperluas kekuasaan kerajaan Tarumanegara.
D. Pertanyaan Tentang Kerajaan Kediri :
1. Waktu kejayaannya, dari kapan sampai kapan ?
Kerajaan Kediri mengalami kejayaan pada masa pemerintahan Jayabaya yang memerintah pada tahun 1135-1159
2. Lokasinya di mana ?
kerajaan yang terdapat di Jawa Timur antara tahun 1042-1222. Kerajaan ini berpusat di Dahanapura (Daha), yang menjadi bagian Kota Kediri sekarang.
3. Daerah Kekuasaanya mencakup wilayah mana saja ?
Wilayah kekuasaan Kerajaan Kediri meliputi Madiun dan daerah bagian barat Kerajaan Medang Kamulan
4. Urutan Raja yang memimpin ?
• Sri Jayawarsa.
• 2. Sri Bameswara.
• 3. Prabu Jayabaya.
• 4. Sri Sarwaswera.
• Sri Aryeswara.
• 6. Sri Gandra.
• 7. Sri Kameswara.
• Sri Kertajaya.
5. Prasasti yang ditemukan di kerjaan ini ?
• Prasasti Kumulan
• Prasasti Galunggung.
• Prasasti Jaring.
• Prasasti Panumbangan.
• Prasasti Talan.
• Prasasti Sirah Keting.
• Prasasti Kertosono.
• Prasasti Ngantang.
• Prasasti Padelegan
• Prasasti Ceker
6. Jelaskan mengenai Prasasti-prasasti yang ditemukan secara singkat ?
• Prasasti Kumulan
Prasasti Kumulan berisi penciptaan Kabupaten Trenggalek di Kliwon. Dalam prasasti ini tertulis nama Kediri yang diserang oleh raja Kerajaan Timur tanggal 31 Agustus 1191
• Prasaasti Galunggung
Naskah pada prasasti ini tidak terlalu jelas dibaca karena ada bagian yang rusak, tetapi hanya Sebagian tahun yang dapat dibaca jelas yaitu tahun, 1123 saka. Bagian depan prasasti ada symbol lingkaran dan ditengahnya ada gambar persegi Panjang
• Prasasti Jaring
Menjelaskan pemberian permintaan penduduk dukuh web melalui Sarapati dari Sarwajala, sebuah harapan yang tidak dapat dipenuhi oleh raja seblumnya.
• Prasasti Panumbangan
Berisi penunjukan desa Panumbangan sebagai Sima Swatantra atau desa bebas pajak
• Prasasti Talan
Isi prasasti ini menyangkut penentuan masuknya desa Talan ke wilayah Panumbang, yang dibebaskan dari pajak. Prasasti ini dilengkapi dengan patung Garudhamukalanca, patung berbentuk tubuh manusia dengan sayap dan kepala elang,
• Prasasti Sirah Keting
Berisi pengiriman tanah Raja Jayawarsa kepada penduduk desa Sirah keting berkat jasanya kepada Kerajaan Kediri
• Prasasti Kertosono
Berisi masalah agama sejak masa pemerintahan Raja Kameshwara
• Prasasti Ngantang
Berisi alokasi tanah bebas pajak oleh Jayabaya untuk desa Ngantang, berkat layanannya kepada Kerajaan Kediri.
• Prasasti Padelagan
Berisi pengabdian yang dilakukan oleh penduduk desa padegelan kepada Raja Kameshwara
• Prasasti Ceker
Prasasti berisi hadiah yang ditawarkan oleh raja kepada penduduk desa Ceker yang bertugas untuk kemajuan Kerajaan Kediri.
7. Empat Kitab/karya sastra yang terkenal di Kerajaan ini ?
• Kakawin Smaradhana
• Kakawin Kresnayana
• Kakawin Hariwangsa
• Kakawin Bharatayudha
8. Apa inti dari masing-masing kitab ?
• Kakawin Smaradhana
Menceritakan bahwa menjelang kelahiran Ganesha, Dewa Kamajaya dan Dewi Kamaratih terbakar oleh mata ketiga dewa siwa. Pasangan dewa-dewi cinta tersebut lalu menitis dalam diri raja Kerajaan Kediri Sri Kamesywara dan permaisurinya Sri Kirana, putri Jenggala.
• Kakawin kresnayana
Karya sastra berbahasa Jawa Kuno yang menceritakan kisah pernikahan prabu kersna dengan Rukmini
• Kakawin Hariwangsa
Isi Kakawin Hariwangsa mirip dengan Kakawin Kresnayana, yaitu tentang pernikahan Kresna dengan Dewi Rukmini setelah melarikannya.
• Kakawin Barathayudha
Berisi memperingati kemenangan Janggala atas panjalu semasa Raja Jayabaya
9. Di kalangan masyarakat Jawa, nama Jayabaya sangat dikenal karena adanya Ramalan atau Jangka Jayabaya. Pada masa pemerintahan Jayabaya telah digubah/dibuat Kitab Baratayuda oleh Mpu Sedah dan kemudian dilanjutkan oleh Mpu Panuluh. Bagaimana sikapmu mengenai ramalan Jayabaya yang banyak dipercayai masyarakat saat ini ?
Karena biasanya orang Jawa masih percaya ramalan leluhurnya yang sudah menjadi tradisi nya dan juga untuk menghormati para leluhurnya. Sikap kita adalah menghormati kepercayaan mereka dan tetap berpegang teguh pada ajaran agama yang kita yakini.
Tidak ada komentar: