Individu dan Keluarga Hebat

INDIVIDU ATAU KELUARGA

Allah SWT berfirman :
('Āli `Imrān):33 - Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga 'Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing),

Menjadi orang hebat terkadang memang sulit, namun ketahuilah bahwa menjadikan KELUARGA itu hebat, jauh lebih sulit.

Pada ayat di atas, setidaknya Allah SWT membagi 3 tipe manusia, yaitu :
1. Individu hebat dari kalangan Nabi (Adam AS dan Nuh AS)
2. Keluarga hebat dari kalangan Nabi (Ibrahim AS)
3. Keluarga hebat dari kalangan bukan Nabi (Imran)

Saya dan anda yang membaca tulisan ini, jelas bukan dari kalangan Nabi. Namun, kita semua pasti ingin hebat. Banyak orang yang hebat secara individu, hebat dalam karir, hebat dalam kecerdasan, hebat dalam beribadah, dan hebat dalam ilmu. Akan tetapi tak semua individu hebat itu mempunyai anak yang secerdas dirinya, istri yang tak setaat dirinya, atau adik, kakak, dan orang tua yang tak sehebat dirinya.

Mungkin, individu hebat rajin shalat malamnya, namun ada kalanya individu itu sulit shalat malam berjamaah bersama keluarganya. Mungkin individu hebat rajin puasa sunahnya, namun ada kalanya sulit berpuasa bersama keluarganya, mungkin individu hebat hebat menjaga dirinya dari perbuatan maksiat, namun tak melulu terjadi pada keluarganya.

(At-Taĥrīm):6 - Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Maka, tulisan sederhana ini menjadi sebuah refleksi bagi hati yang masih hidup, bagi akal yang masih hebat, dan bagi jiwa yang rindu berkumpul dengan keluarganya.

"Dunia ini semu, maka pertemuan kita pun semu. Akhirat itu kekal, maka pertemuan kitapun akan kekal. Kita memang tak bertemu di surga seperi Adam dan Hawa, namun adakah engkau mau pertemuan ini sampai di surga ?"