Salam Perpisahan,
Sebuah Puisi Tentang Menyelami Rindu
HarFadhillah
Salam-salam
ku kirimkan dari sudut ruang ini
Untuk sebuah
tempat berwajah dingin
Namun hangat
di hati
Masa seolah-olah
telah berakhir
Padahal tersisa
beberapa waktu
Itu semua
karena aku tau akhirnya
Sekedar
mengulang semua memori di tempat kebersamaan
Sekedar merajut
ingatan-ingatan segala tawa juga cerita pada waktu yang terlewatkan
Walau kehadiranku
ini tak lama tapi itu berharga
Rindu ini
bukan milikmu saja nanti
Pejamlah,
lihat yang lesat dari mataku
Mencerabut denyut
hati tanpa permisi
Menarik kata
dari renungan hati
Hampir-hampir
kehilangan arti dalam ketidak relaan sebuah ketiadaanmu nanti
Padamu selalu
ada kerinduan yang menyisa pada sepenggal senja
Saat kita
berpisah di akhir hari
Lalu kembali
mengulang cerita yang berbeda di setiap detiknya
Dari aku yang
mulai gelisah
Tersebab tak
ingin esok cepat menyapa
Saat berpisah
adalah niscaya, maka do’amu adalah cahayanya
Ketika jemari
saling bertaut dan hati saling terpaut
Ketahuilah
Padamu tak
pernah ada kata ‘Usai’
Tidak ada komentar: